Langsung ke konten utama

Review Buku Teks Sosiologi Untuk SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Belajar

 

Ilustrasi buku teks, sumber foto by buku.kemendikbud.go.id

1.      IDENTITAS BUKU

a.       Judul Buku            : Sosiologi

b.      Pengarang             : Joan Hesti Gita Purwasih, Seli Septiana Pratiwi

c.       Penelaah                : Iskandar Dzulkarnain, Puji Raharjo

d.      Penerbit                 : Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

e.       Cetakan                 : Pertama

f.        Tahun Terbit         : 2021

g.      Tebal Buku           : xiv 234 halaman; 17,6 cm x 25 cm

h.      ISBN                     : 978-602-244-847-1 (jilid lengkap)

i.        ISBN                     : 978-602-244-848-8 (jilid 1)

j.        Ditujukan untuk    : SMA kelas XI

2.      PENILAIAN

A.    KELAYAKAN ISI

1.      Kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD

Materi yang disajikan sudah sesuai dengan SK dan KD yang ada dan penjabaran materi yang disajikan sudah cukup baik, tidak hanya sekedar definisi dari sebuah materi saja yang dijelaskan namun juga faktor penyerta lainnya sebagai penguat dari sebuah materi, sehingga sudah sesuai untuk mencapai KD yang ada.

2.      Keakuratan Materi

Materi yang ada memiliki denifisi dengan fakta dan data yang akurat yang didapatkan melalui riset dan penelitian dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan acuan Pustaka yang valid. Contoh dan kasus yang digunakan sebagai penggambaran materi yang tertera cukup jelas dan mudah untuk dipahami ketika dihubungkan dengan materi. Gambar, diagram, dan ilustrasi yang diberikan cukup akurat sesuai dengan materi yang disajikan sehingga membantu peserta didik untuk memiliki gambaran mengenai materi yang dipelajari. Penggunaan simbol dan ikon tidak terlalu banyak dalam buku ini tetapi penggunaannya sesuai dan akurat konteks materi yang digunakan.

3.      Kemutakhiran Materi

Materi dalam buku sudah sesuai dengan perkembangan TIK yang ada seperti telah menggunakan dan memasukkan kode QR, sehingga peserta didik dapat men-scan kode tersebut untuk mendapatkan materi tambahan yang disediakan. Dengan contoh dan kasus yang dibawakan cukup aktual dengan menggunakan penggambaran peristiwa yang terjadi di Indonesia, dengan gambar, diagram, dan ilustrasi yang aktual dan disertai dengan penjelas tambahan di dalamnya

4.      Mendorong Keingintahuan

Dengan tampilan dan layout buku yang rapi dan menarik disertai dengan gambar-gambar, dan kode QR sebagai tambahan materi menjadikan buku ini dapat menarik minat dan rasa keingintahuan peserta didik untuk membaca dan mencari informasi lebih jauh di dalam buku tersebut.

5.      Pengayaan

Materi pengayaan yang disediakan sesuai dengan materi yang sedang dibahas di dalam buku tersebut, sehingga dapat membantu peserta didik dalam menguatkan pemahaman mereka dan menerapkannya dalam kehiudpan sehari-hari mereka.

B.     KELAYAKAN PENYAJIAN

1.      Teknik Penyajian

Teknik sajian yang digunakan di dalam buku ini adalah dengan tampilan yang menyegarkan mata dan tidak membosankan dengan sentuhan desain dan tambahan gambar yang berwarna sehingga dapat menarik minat baca peserta didik. Dengan materi yang disajikan dari pengertian dasar, hingga pada perluasan materi tersebut.

2.      Pendukung Penyajian

Pendukung penyajian di dalam buku ini adalah terdapat contoh-contoh konkrit dari materi yang ada pada setiap babnya, yang pada setiap akhir babnya akan terdapat kata kunci dan kesimpulan dari materi tersebut untuk membantu peserta didik dalam belajar memahaminya dengan mudah. Disertai soal latihan pada setiap akhir babnya untuk membantu peserta didik lebih memahami dan mendalami materi. Dengan glosarium yang terletak pada akhir buku setelah 4 bab yang membantu peserta didik dalam memahami istilah asing yang tidak mereka ketahui. Daftar Pustaka yang cukup runtut diletakkan setelah glorarium beserta dengan jurnal kajian yang digunakan dalam menyusun buku tersebut, juga ada tambahan daftar sumber gambar setelah daftar Pustaka.

3.      Penyajian pembelajaran

Penyajian materi dalam buku ini melibatkan peserta didik di dalam menganalisis masalah yang berkaitan dengan materi yang mereka pelajari melalui pengayaan yang mengajak mereka untuk berdiskusi dalam kelompok, dan juga soal latihan pada setiap akhir bab untuk mereka kerjakan. Dan di dalam buku tersebut disetiap materinya terdapat “aktivitas” setelah materi dipaparkan untuk mengajak peserta didik mengimplementasikan materi yang mereka dapatkan dengan melakukan eksperimen yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

4.      Koherensi dan Keruntutan Alur Pikir

Materi yang ada di dalam buku dalam satu bab cukup berkesinambungan sehingga menjadi satu kesautan materi yang memiliki tema yang sama dan membahasnya secara runtut.

C.     KELAYAKAN BAHASA

1.      Lugas

Kalimat yang digunakan cukup mudah dipahami karena tidak berbelit-belit dan tidak terkesan kaku dalam penulisannya.

2.      Komunikatif

Materi yang ada dalam buku didampaikan dengan penggunaan Bahasa Indonesai yang benar dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesai.

3.      Dialogis dan interaktif

Kalimat yang digunakan dalam buku tersebut cukup menarik dan tidak terlalu kaku dalam penulisannya sehingga menjadikan peserta didik tertarik untuk membacanya dan lebih terasah cara berpikir kritis mereka ketika mengerjakan soal latihan yang ada karena mengingat materi yang dipelajari yang penulisannya yang tidak kaku.

4.      Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik

Bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik, buku ini ditujukan untuk peserta didik kelas 11 SMA sehingga bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit dan terkesan membingungkan dengan banyak istilah yang tidak diketahui peserta didik.

5.      Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia

Kalimat yang digunakan di dalam buku ini menggunakan kaidaha penulisan di dalam KBBI dengan ejaan dan penulisan yang tepat.



Tertanda, 

Monica Anggita Djati (22413241030)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Goes to Bali with Dilogi Friends

  Halovv °o°       Salam kenal, aku Monic mahasiswi semester 3 yang berasal dari departemen Pendidikan Sosiologi, salah satu departemen yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta.       Aku bersama teman-temanku belum lama ini telah menyelesaikan kegiatan KKL yang diadakan dari departemen Pendidikan Sosiologi khusus untuk angkatan 2022, yaaa angkatanku sendiri wkwk. For your information KKL itu singkatan dari Kuliah Kerja Lapangan. Ngapain aja si kegiatannya pas KKL? Nah, kegiatannya itu biasanya berupa pengamatan atau observasi, penelitian, kunjungan industri, dan lain-lain yang berhubungan dan sesuai dengan departemen kita. Kalau di departemenku sendiri, kegiatan KKL tahun ini adalah pengamatan atau observasi.       And guest where we go? WE GO TO BALI..... >.< Tujuan dan tempat kami melangsungkan kegiatan KKL adalah Bali. Pemilihan Bali sebagai tempat melangsungkan KKL ini juga tidak semerta-merta pilihan mutlak dari dosen. Kami mahasiswa Pendidikan Sosiologi angkatan 2022 juga

BULLYING

ULANGAN TENGAH SEMESTER   Nama               : Monica Anggita Djati NIM/Kelas      : 22413241030/MBKM Mata Kuliah    : Masyarakat Resiko Prodi                : S1-Pendidikan Sosiologi      Menurut Bisyafar, Maulana, & Purnama (2023) masyarakat risiko merupakan sebuah keadaan dimana terjadi perubahan yang baru dalam kehidupan yang disebabkan suatu hal yang mana bisa bersifat mengancam dan bersifat kemungkinan. Konsekuensi dalam perubahan ini adalah ketidaktentuan akan ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Teori masyarakat risiko Beck (dalam Firdaus, Sonia & Aulia, 2023), menyebutkan ada beberapa risiko yang dibedakan menjadi tiga risiko diantaranya adalah risiko ekologis, risiko sosial, dan risiko mental. Menurut Beck, kejadian dari masyarakat risiko merupakan implementasi logika modernitas atau cara berpikir yang didasarkan pada ilmu-ilmu modern.          Maka dari itu penulis memilih fenomena  yang terjadi akhir-akhir ini dalam masyarakat yaitu tindak pembully-an

Tantangan Wirausaha di Abad ke-21

Ilustrasi kewirausahaan, sumber foto (@husnawira77 ) by pinterest.com Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha yang memiliki arti seseorang yang mempunyai ide untuk menyusun, mengembangkan, dan menentukan produk atau jasa baru yang akan dibuat. Sedangkan kewirausahaan merupakan proses seseorang mengelola bisnis tersebut. Sehingga kewirausahaan merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam menciptakan lapangan kerja baru dengan mengembangkan kreativitas dengan inovatif. Menurut Robbing dan Coulter,  kewirausahaan merupakan proses seseorang individu atau kelompok individu dengan menggunakan cara teroganisir dan peluang yang menciptakan nilai untuk tumbuh, memenuhi kebutuhan, dan keinginan dengan inovasi dan keunikan, dan tidak peduli dengan sumber daya yang digunakan. Kewirausahaan dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang berupa uang dengan membuat sebuah produk atau jasa yang baru dan menarik. Pada abad ke-21 ini kewirausahaan telah berkembang pesat selaras dengan perkembangan teknolog